WHAT'S NEW
POSTINGAN SELANJUTNYA: MENERAPKAN DIAGRAM TERNER AN-CPX-OPX UNTUK IDENTIFIKASI BATUAN BASA

Kristalografi Mineralogi


KRISTALOGRAFI MINERALOGI

A. Definisi

Kristalografi dan mineralogi merupakan dua ilmu yang berbeda tetapi saling berkaitan yang merupakan bagian dari ilmu geologi. Kristalografi memfokuskan pembahasan pada kristal sedangkan mineralogi fokus pembahasannya pada mineral atau bisa disebut juga sebagai ilmu mineral. Kedua ilmu ini merupakan ilmu dasar dalam mempelajari ilmu-ilmu geologi lain seperti geokimia, petrologi, geologi ekonomi, petrologi dan mineralogi itu sendiri.

B. Hubungan antara Kristalografi dan Mineralogi

Ilmu geologi erat kaitannya dengan batuan, baik itu berupa batuan beku yang terbentuk melalui proses pembekuan magma, batuan sedimen yang terbentuk dari proses pelapukan-erosi-lithifikasi-diagenesis ataupun batuan metamorf yang pembentukannya dikontrol oleh suhu dan tekanan yang tinggi. Batuan menjadi sumber informasi utama bagi seorang geologis dalam memahami kondisi permukaan bumi, ilmu yang mempelajari batuan disebut Petrologi.

Batuan terdiri dari satu atau lebih mineral, seperti batuan dunit yang hanya terdiri dari satu mineral olivin dan batuan granit yang terdiri dari beberapa mineral berupa feldspar, mika, kuarsa, amphibole dan hornblend dalam komposisi yang berbeda. Informasi yang tergambar dalam batuan disebabkan sifat fisika, sifat kimia maupun sifat lainnya dari mineral yang terkandung dalam batuan. Adapun ilmu tentang mineral disebut Mineralogi.

Mineral tersusun oleh sistem kristal yang merupakan himpunan dari senyawa yang saling berikatan. Sedangkan senyawa tersusun atas berbagai unsur yang saling berikatan. Kristalografi adalah ilmu yang mempelajari tentang kristal.


Berdasarkan gambar diatas terdapat unsur Ferum (Fe), Magnesium (Mg), Oksigen (O), dan Silikon (Si). Unsur Si yang bermuatan +4 akan berikatan kovalen dengan 4 buah atom O yang masing-masing bermuatan -2 membentuk senyawa silikat SiO4 dengan muatan -2. SiO4 yang selanjutnya kita sebut ligan akan berikatan dengan ion Fe saja, Mg saja atau Fe dan Mg secara bersamaan membentuk senyawa kompleks. Gambar bagian pertama sebelah kiri dari struktur kristal menunjukkan bagaimana senyawa kompleks tersebut berikatan pada struktur kristal orthorombik (gambar bagian kedua sebelah kiri dari struktur kristal). O3 merupakan atom O, O2 atom  Si, M1 dan M2 dapat berupa ion Fe atau Mg. Struktur kristal ini nantinya akan membentuk mineral olivin. Jika pada batuan ditemukan komposisi olivin sekitar 90%, batuan tersebut kita namakan dunit.

Namun pada kasus lainnya unsur dapat langsung membentuk mineral tanpa melalui proses pembentukan senyawa ataupun struktur kristal yang kita sebut sebagai native elements seperti native elements emas, perak, tembaga dll.

C. Materi Terkait

Berikut materi kristalografi mineralogi yang tersedia di blog ini:

Kristal 1: Sudut antar bidang sebagai Identitas Kristal
Kristal 2: Kristal dan Sistem Kristal
Kristal 3: Koefisien Weiss dan Indeks Miller
Proyeksi Kristalografi
Unsur-unsur Simetri Kristalografi
Praktikum Kristalografi Mineralogi
Triklin: Kelas Pedial
Triklin: Kelas Pinakoidal
Monoklin: Kelas Sfenoid
Monoklin: Kelas Doma
Monoklin: Kelas Prisma
Orthorombik: Kelas Bisfenoid
Orthorombik: Kelas Piramid
Orthorombik: Kelas Bipiramid
Tetragonal: Kelas Piramid 
Tetragonal: Kelas Bisfenoid
Tetragonal: Kelas Bipiramid
Tetragonal: Kelas Trapezohedral
Tetragonal: Kelas Ditetragonal Piramid
Tetragonal: Kelas Ditetragonal Bipiramid
Tetragonal: Kelas Skalanohedral (Soon)

0 comments:

Post a Comment