WHAT'S NEW
POSTINGAN SELANJUTNYA: MENERAPKAN DIAGRAM TERNER AN-CPX-OPX UNTUK IDENTIFIKASI BATUAN BASA

TRIGONAL: KELAS RHOMBOHEDRAL

A.Bentuk

B.Sistem Kristal: Trigonal

C.Ordo: 1 3 3

1
2
3
4
5
6
m
i

1




X

D.Simbol Internasional (SI):  3

Kelas rhombohedral hannya memiliki sumbu lipat 3 sebanyak 1 yang memiliki rotoinvers. Pada gambar kristal dibawah, posisi sumbu lipat 3 menembus bidang. Ada sumbu lipat 1.


Proses rotoinvers yang dilakukan terhadap sumbu lipat 3 diperlihatkan oleh gambar dibawah. Bidang berwarna biru dengan kode 024 merupakan bidang awal pengamatan. Rotasi dilakukan sebesar 120° berlawanan arah jarum jam, sehingga bidang pengamatan berpindah ke bidang berwarna biru dengan kode -204. Selanjutnya, inversi dilakukan terhadap bidang berwarna biru dengan kode -204, sehingga bidang pengamatan berpindah ke bidang berwarna biru dengan kode 20-4. 

Sebagai perbandingan terhadap kenampakan bidang sebelum dan setelah rotoinvers, ditarik kesimpulan bahwa bidang berwarna biru dengan kode 024 memiliki kesamaan bentuk dengan bidang berwarna biru dengan kode 20-4.



Gambar dibawah memperlihatkan perputaran kristal secara 360° ke arah kiri pada sumbu lipat 3. 

E.Gambaran Proses Proyeksi Stereografi pada Bola


Untuk pembahasan sistem kristal trigonal dalam penggambaran proyeksi stereografi penulis membagi bola menjdai 12 bagian, yaitu:

1.atas-antara sumbu d1 dan d2-kiri
2.atas-antara sumbu d2 dan c-belakang
3.atas-antara sumbu c dan d1-belakang
4.atas-antara sumbu d1 dan d2-kanan
5.atas-antara sumbu d2 dan c-depan
6.atas-antara sumbu c dan d1-depan
7.bawah-antara sumbu d1 dan d2-kiri
8.bawah-antara sumbu d2 dan c-belakang
9.bawah-antara sumbu c dan d1-belakang
10.bawah-antara sumbu d1 dan d2-kanan
11.bawah-antara sumbu d2 dan c-depan
12.bawah-antara sumbu c dan d1-depan

Pada sistem kristal trigonal, penulis menggambarkan motif pada bagian bawah bola sebagai bintang abu-abu sedangkan motif pada bagian atas bola penulis gambarkan sebagai bintang tak berwarna.

Penjelasannya terlihat pada gambar di bawah:


Penggambaran motif pada sitem kristal trigonal kelas rhombohedral hanya terdiri dari proyeksi terhadap sumbu lipat 3 (sumbu a) yang dapat dijelaskan oleh gambar dibawah:






F.Proyeksi Stereografi

Tahapan Proyeksi Stereografi:

Tahap 1: Pada tahapan ini terlihat 1 buah sumbu lipat 3 yang mengalami rotoinvers, ditunjukkan oleh segitiga yang digaris. Sumbu lipat tersebut berposisi ditengah lingkaran, menandakan sumbu lipat tersebut menembus bidang blog. 

Rotasikan motif 120° searah jarum jam dari motif awal yang berada di arah N. Motif awal yang berbentuk elips dan berwarna hitam, menandakan bahwa posisinya berada di upper hemisphere. Sehingga, motif tersebut berpindah posisi ke SE. Kemudian inversikan, sehingga motif tersebut berpindah posisi ke NW. Perubahan motif menjadi lingkaran berwarna putih menandakan posisi motif sekarang berada di lower hemisphere akibat inversi.


Tahap 2: Rotasikan lagi motif 120° searah jarum jam dari motif sebelumnya yang berada di arah NW. Sehingga, motif tersebut berpindah posisi ke NE. Kemudian inversikan, sehingga motif tersebut berpindah posisi ke SW. Perubahan motif dari lingkaran menjadi elips menandakan posisi motif  berpindah hemisphere.


Tahap 3: Rotasikan lagi motif 120° searah jarum jam dari motif sebelumnya yang berada di arah SW. Sehingga, motif tersebut berpindah posisi ke N. Kemudian inversikan, sehingga motif tersebut berpindah posisi ke S. Perubahan motif dari elips menjadi lingkaran menandakan posisi motif  berpindah hemisphere. 

Tahap 4: Rotasikan lagi motif 120° searah jarum jam dari motif sebelumnya yang berada di arah S. Sehingga, motif tersebut berpindah posisi ke NW. Kemudian inversikan, sehingga motif tersebut berpindah posisi ke SE. Perubahan motif dari lingkaran menjadi elips menandakan posisi motif berpindah hemisphere. 


Tahap 5: Rotasikan lagi motif 120° searah jarum jam dari motif sebelumnya yang berada di arah SE. Sehingga, motif tersebut berpindah posisi ke SW. Kemudian inversikan, sehingga motif tersebut berpindah posisi ke NE. Perubahan motif dari elips menjadi lingkaran menandakan posisi motif berpindah hemisphere. 


Hasil proyeksi stereografi dapat dilihat pada gambar di bawah:


G.Contoh Mineral

Ilmenite (FeTiO3)

©️Volker Betz

Phenakite (Be2SiO4)

0 comments:

Post a Comment