Dalam praktikum Paleontologi (fosil hewan dalam bentuk body fosil) biasanya kita disuruh untuk menggambarkan organisme tersebut secara 3 dimensi dalam tiga kenampakan yang berbeda dan menggunakan skala. Nah kita bahas satu persatu:
1.Gambaran 3 dimensi ini haruslah memuat unsur panjang, lebar dan tinggi.
2.Pada penggambaran umum biasanya kenampakan yang kita pilih adalah tampak atas, bawah, belakang, depan dan samping. Namun dalam mengidentifikasi fosil hewan dalam bentuk body fosil, hal itu tidak berlaku karena disini kita memiliki sebutan kenampakan yang berbeda. Adapun kenampakan yang dipakai adalah:
2.Pada penggambaran umum biasanya kenampakan yang kita pilih adalah tampak atas, bawah, belakang, depan dan samping. Namun dalam mengidentifikasi fosil hewan dalam bentuk body fosil, hal itu tidak berlaku karena disini kita memiliki sebutan kenampakan yang berbeda. Adapun kenampakan yang dipakai adalah:
a.Dorsal: Dipakai untuk menunjukkan bagian bawah saat hewan bergerak.
b.Ventral: Dipakai untuk menunjukkan bagian atas saat hewan bergerak.
c.Posterior: Berlawanan dengan arah pergerakan hewan.
d.Anterior: Searah dengan arah pergerakan hewan.
3.Skala yang dimaksud disini adalah hasil pengukuran kita pada fosil aslinya dengan menggunakan alat ukur seperti penggaris dengan cara mengukur panjang, lebar dan tingginya yang kemudian dituliskan pada gambarnya.
Baiklah saya akan mulai pembahasan fosil kali ini dengan fosil brachiopodan dan pelecypoda
BRACHIOPODA
>Secara bahasa:
Brachion: lengan.
Pous: kaki.
>Secara istilah:
Hewan laut yang memiliki katup keras (cangkang) pada permukaan atas dan bawah.
B.Ciri-ciri:
-Menempel pada substrat/burrower.
-Menghindari arus kencang/laut.
-Simetri bilateral kenampakan atas (kiri dan kanan sama).
C.Level taksonomi: Filum.
D.Pembagian kelas:
a.Inarticulata(tanpa hinge/engsel)
-Cangkang umunya terbentuk dari zat tanduk.
-Tidak punya engsel/iophopone support.
-Umumnya fosil-fosil pentingnya berumur Kambrium-Silur.
-Cangkang umumnya terbentuk dari karbonat.
-Memiliki engsel dan umumnya memiliki lophopore support.
-Terdapat sejak zaman Kambrium, puncaknya Ordovisium-Karbon.
E.Morfologi
-Pedicle: berfungsi untuk menambatkan dirinya pada substrat sedimen.
-Pedicle valve: cangkang tempat keluarnya pedicle.
-Brachial valve: cangkang lainnya.
-Pedicle: berfungsi untuk menambatkan dirinya pada substrat sedimen.
-Pedicle valve: cangkang tempat keluarnya pedicle.
-Brachial valve: cangkang lainnya.
E.Fosil penunjuk:
-Spirifer: Ordovisian-Trias.
-Terebratula: Devon.
PELECYPODA
>Secara bahasa:
Pelecys: kapak kecil.
Podos: kaki.
>Secara istilah:
Hewan berkaki pipih seperti mata kapak.
B.Ciri-ciri:
-Hidup di air tawar.
-Simetri bilateral kenampakan samping (cangkang atas dan bawah sama/setangkup).
C.Level taksonomi: Kelas.
D.Morfologi
D.Morfologi
PERBEDAAN BRACHIOPODA DAN PELECYPODA
A.Kenampakan Muka Cangkang
-Simetris ke arah kiri dan kanan sedangkan kenampakan samping asimetris (Brachiopoda).
-Asimetris ke arah kiri dan kanan, sedangkan kenampakan samping simetris bilateral (Pelecypoda).
B.Arah Interior dan Posterior
-Ditentukan berdasalkan vertikal arahnya (Brachiopoda).
-Ditentukan berdasarkan horizontal arahnya (Pelecypoda).
C.Dasar Pembedaan Cangkang
-Besarnya cangkang dan keberadaan pedide opening (Brachiopoda).
-Adanya tonjolan beak (Pelecypoda).
D.Arah Beak
-Tegak (Brachiopoda).
-Miring (Pelecypoda).
aaaa kems ai lop yu
ReplyDelete